Hitam pekat, Gelap dan sunyi. Tak ada setitik cahayapun disini. setidaknya sebelum bunyi sms yang menyapaku. Sebagai satu-satunya sinar yang bersinar diruanga itu, lantas saja membuat perhatianku terarah kepadanya. Itu sms dari Yudhi yang seharusnya dia balas satu jam yang lalu. Karena memang berharap dia membalasnya, akupun mengabaikan rasa ngantukku untuk sejenak.
"Namanya siapa?" aku tersenyum sendiri membacanya. Cahaya dari handphone yang menyinari wajahku membuat terihat seperti hantu. seandainya aku menyadarinya, mungkin aku akan segera menghidupkan lampu saat itu juga.
Dengan lihai aku membalasnya dalam sekejap. "Cantika. secantik namanya, Bro. :D ".
beberapa detik kemudian, akupun langsung terlena dengan setiap balasan sms dari Yudhi yang membuatku segera ingin bertemu dengannya untuk menceritakan apa saja yang aku rasa penting untuk dia ketahui.
Kriiing.. Kriiing.. Kriiing...
Sambung baca ke Maicel Andrea
0 komentar :
Posting Komentar